Pesawat ulang-alik NASA bisa dikatakan merupakan pesawat luar angkasa pertama yang dirancang agar dapat dipakai kembali sebagian. Pesawat ini bertugas untuk membawa berbagai muatan (biasanya satelit) ke berbagai orbit bumi (biasanya orbit rendah, perlu perlakuan khusus untuk orbit yang lebih tinggi), penggantian awak ISS, Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan untuk misi servis. Terkadang pesawat ini juga dapat mengambil kembali satelit untuk dikembalikan ke bumi. Bekerjasama dengan Soyuz, pesawat luar angkasa milik Rusia, kedua pesawat bahu membahu membangun ISS. Kedua pesawat dirancang agar dapat bekerja sekitar 10 tahun atau setara dengan sekitar 100 peluncuran.
Pesawat ulang-alik yang pertama adalah Enterprise, yang sebenarnya merupakan wahana uji terbang. Pesawat berikutnya adalah Columbia, Challenger, Discovery dan Atlantis. Challenger telah hancur ketika proses peluncuran pada tahun 1986, dan akhirnya dibuat Endeavour sebagai penggantinya. Sedangkan Columbia hancur ketika proses memasuki atmosfer bumi pada tahun 2003.
NASA telah mengumumkan untuk memberhentikan armada pesawat luar angkasanya pada tahun 2010 dan akan menggantinya dengan Orion, pesawat baru yang dirancang dapat mengangkut manusia menuju bulan dan bahkan objek angkasa yang lebih jauh lagi.
Sejarah Pesawat Ulang Alik
Prototipe pesawat Ulang Alik pertama selesai dibuat pada 17 September 1976 dengan diberi kode OV-101 (singkatan dari Orbiter vehicle 101 atau Kendaraan Pengorbit 101) dan diberi nama “Enterprise” oleh presiden AS ke-38 “Gerald Rudolph Ford. Kendati pesawat Enterprise yang berbobot 68 ton dibuat agar dapat terbang, mendarat dan menghadapi uji coba lain, namun Enterprise belum menjadi pesawat pengorbit yang dapat beroperasi penuh. Semua mesinnya hanyalah mesin tiruan, sedangkan ubin khusus penahan panas hanya lempengan plastik. Rencananya pesawat Enterprise akan diubah supaya dapat digunakan dalam penerbangan antariksa di kemudian hari. Tetapi karena alasan ekonomi, rencana tersebut dibatalkan dan Enterprise disimpan di museum untuk selama-lamanya.
Program ruang angkasa Amerika Serikat (AS) memasuki era peluncuran pada 12 April 1981 ditandai dengan peluncuran pesawat ulang alik pertama dalam armada pengorbit NASA yakni pesawat ulang-alik Columbia (kode pesawat NASA: OV-102). Berikutnya hingga tahun 1985, NASA berhasil membuat pesawat Ulang Alik sejenis yang diberi nama: Columbia, Challenger, Discovery dan Atlantis
Sepanjang sejarahnya, Columbia telah melakukan 28 penerbangan, menghabiskan masa selama 300,74 hari di luar angkasa, menyelesaikan 4.808 orbit, dan terbang sejauh 201.497.772 km sebelum akhirnya meledak di udara tanggal 1 Februari 2003 dalam perjalanan pulang setelah melakukan misi orbitnya. Pada tahun 1992 pesawat Ulang Alik Endeavour menggantikan pesawat Columbia. Sedangkan Hingga Juli 2005, pesawat Discovery telah mengadakan 31 penerbangan, menghabiskan 241,95 hari di angkasa, menyelesaikan 3.808 orbit dan terbang sejauh 158.859.429 km.
Pada tanggal 28 januari 1986 pesawat Challenger meledak 73 detik setelah lepas landas di stasiun peluncuran pesawat Ulang Alik di Cape Canaveral, Florida, USA dan menewaskan ketujuh awak termasuk ibu Guru Christa McAuliffe.
STRUKTUR DAN BAGIAN PESAWAT
Pesawat Orbiter bersayap Delta dengan mesin pengorbit
- Pesawat Orbiter bersayap Delta dengan mesin pengorbit
- Tangki bahan bakar luar (External Tank/ Drop Tank)
- Roket pendorong berbahan bakar padat (twin solid r ockets)
- Lambung depan, berfungsi sebagai kabin awak dan peralatan kendali pesawat.
- Lambung tengah, berfungsi sebagai ruang barang dan ruang roda pendaratan.
- Lambung belakang, berfungsi penopang tiga mesin utama pesawat dan terdapat sirip di bawah mesin untuk mengubah sudut penerbangan
- Sayap, berfungsi sebagai kendali manuver pesawat, baik pada saat terbang maupun mendarat
- Ekor berfungsi sebagai sirip/daun kemudi pesawat
- Mesin pendorong utama berbahan bakar cair dan roket pendorong berbahan bakar padat menyala secara bersamaan, sehingga membangitkan 31 juta newton tenaga untuk lepas landas
- Setelah beberapa menit (± 2 menit) ketika bahan bakar pada roket pendorong habis terbakar dan telah mencapai kecepatan lebih dari 4800 Km/jam, roket pendorong dilepas dari pesawat dan jatuh ke dalam samudra dengan parasut untuk diisi dan gunakan kembali, sedangkan tangki bahan bakar eksternal dilepas ketika akan memasuki lapisan Atmospir.
- Setelah pesawat melewati lapisan Atmospir, pesawat Ulang Alik menuju Orbitnya.
- Setelah misi selesai maka pesawat kembali ke bumi dan terbang layaknya pesawat supersonik.
Misi penerbangan pesawat Ulang Alik
Kode misi penerbangan pesawat Ulang Alik biasa disingkat dengan kode STS-… (Space Transportation System). Hingga akhir Desember 2006, pesawat Ulang Alik telah melakukan misi ruang angkasa sebanyak 116 kali dihitung sejak pertama kali pesawat Ulang Alik Columbia berhasil mencapai orbitnya pada STS-1 yang berlangsung dari 12 April – 14 April 1981 hingga STS-116 yang dilakukan pesawat Ulang Alik Discovery yang peluncurannya dilakukan 9 Desember 2006.
Secara garis besar misi-misi pesawat Ulang Alik adalah sebagai berikut:
- Uji penerbangan pesawat Ulang Alik dari Bumi ke Orbit dan kembali dari Orbit menuju Bumi
- Mengontrol keseluruhan sistem pesawat Ulang Alik
- Menempatkan Satelit pada orbitnya
- Membangun laboratorium luar angkasa (SpaceLab)
http://en.wikipedia.org/wiki/Space_Shuttle_Missions
- Perbaikan ringan pesawat Ulang Alik di Orbit
- Membangun laboratorium Radar luar angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar